Senin, 12 Juli 2010

12. Penyusunan Proposal

A. Tujuan Khusus :
Warga belajar dapat memahami kegunaan proposal dan mampu menyusun proposal dalam berbagai kegiatan.

B. Pokok Bahasan : Penyusunan Proposal

C. Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Proposal
2. Jenis-jenis Proposal
3. Tujuan Pembuatan Proposal

D. Uraian Materi :

1. Pengertian Proposal
Kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yang memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan. Asal katanya adalah to propose yang artinya mengajukan. Dengan demikian proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran, maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, ijin, persetujuan, dana, dan lain sebagainya ( Hariwijaya, 2005 : 12 – 13 ).

Begitu pula apabila lembaga atau institusi Anda memerlukan bantuan dana. Anda tentu perlu membuat sebuah proposal. Proposal pengajuan dana biasanya berisi rencana pembuatan suatu program atau kegiatan yang dananya diperoleh dari lembaga donor, baik swasta maupun pemerintah. Tentunya, di dalam proposal tersebut dijelaskan hal-hal penting dengan tujuan meyakinkan pihak lembaga donor agar bersedia mengucurkan bantuan dana untuk program atau kegiatan tersebut.

2. Jenis-jenis Proposal
Ada banyak jenis proposal yang berkaitan dengan aktifitas manusia di kehidupan ini. Secara umum, berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan banyak orang.
1) Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
2) Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
3) Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis, dan disertasi.
4) Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.

Umumnya, penyusunan masing-masing proposal di atas memiliki kesamaan dalam hal format dan kemasannya, yang dimulai dari pendahuluan, isi, hingga penutup. Walaupun demikian, secara teknis, memiliki sejumlah perbedaan, terutama pada focus rencana program, kegiatan, atau usaha apa yang akan dilakukan. Perbedaan focus inilah yang kemudian memberikan nuansa bahwa masing-masing jenis proposal terlihat berbeda-beda.

3. Tujuan Pembuatan Proposal
Sesuai dengan pengertian proposal sebagai bentuk pengajuan kepada pihak lain tentang rencana program, kegiatan, atau usaha yang akan dilakukan, maka tujuan dari pengajuan proposal itu sendiri adalah meyakinkan pihak yang dituju agar memberikan dana, dukungan, persetujuan, atau ijin terhadap rencana program, usaha, kegiatan yang akan dilakukan. Dengan begitu, proposal sangat berguna, terutama bagi seseorang atau lembaga yang akan melakukn suatu program, kegiatan, atau usaha agar apa yang mereka harapkan bisa berjalan lancar.

Secara garis besar, tujuan proposal dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
2) Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
3) Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
4) Untuk mengajukan kredir ke bank.
5) Untuk mengadakan acaraberupa seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.

Beberapa contoh proposal sebagaimana terlampir dapat memberikan pemahaman lebih kepada Anda.


Proposal Magang Profesi Pilihan Mahasiswa
Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Mulawarman
di Dinas Agribisnis Bidang Usaha Peternakan Kota Balikpapan

A. Pendahuluan
Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di berbagai bidang, khususnya dalam upaya mewujudkan negara yang maju dan mandiri serta masyarakat yang adil dan makmur, Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan sekaligus peluang. Tantangan paling fundamental adalah upaya Indonesia untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta pemerataan pembangunan secara berkesinambungan. Untuk menjawab hal tersebut, diperlukan peningkatan efisiensi ekonomi, produktivitas tenaga kerja, dan kontribusi yang signifikan dari setiap sektor pembangunan.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar dibidang agribisnis yang terbesar didunia. Dengan potensi sumber daya dan daya dukung ekosistem yang sangat besar, Indonesia dapat menghasilkan produk dan jasa agribisnis yang meliputi bidang pertanian, peternakan, perkebunan ( hortikultura ) dan perikanan secara meluas yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia.

Sementara itu, pertambahan penduduk dunia, kenaikan pendapatan dan perubahan preferensi konsumen telah menyebabkan permintaan terhadap produk dan jasa sektor agribisnis akan terus meningkat. Oleh karena itu, sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan mempunyai peranan yang semakin strategis saat ini dan di masa yang akan datang.

Bidang agribisnis tersebut, khususnya untuk bidang usaha peternakan, peran Dinas Peternakan yang tersebar di seluruh Indonesia sangatlah penting untuk menjawab segala persoalan dari sisi peternakan. Dewasa ini, Dinas Peternakan atau dinas lain yang membidangi urusan peternakan tidak saja berperan dalam hal peningkatan produksi peternakan akan tetapi lebih mengacu pada peningkatan kesehatan ternak. Apalagi pada saat ini Indonesia sedang mengalami ancaman mewabahnya berbagai penyakit ternak yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap usaha peternakan rakyat di Indonesia.

Dalam menjalankan fungsional kedinasan bidang usaha peternakan tentunya tidak terlepas dari keterkaitan peran medis veteriner, bidang medis veteriner memegang peranan ( otoritas veteriner ) yang cukup penting dalam berbagai usaha peternakan yang ada di Indonesia. Bidang medis ini dipegang oleh seorang dokter hewan yang memutuskan bahwa seekor hewan dikatakan sehat atau sakit dan atau seekor hewan aman atau layak dikonsumsi masyarakat.

Program Pendidikan Profesi Dokter Hewan Universitas Mulawarman merupakan program yang bertujuan untuk menghasilkan seorang dokter hewan yang profesional. Untuk menjadi dokter hewan yang profesional maka ilmu dan ketrampilan yang didapat dibangku kuliah harus mampu diterapkan dalam kehidupan nyata. Untuk itu diperlukan adanya kegiatan magang yang langsung terjun ke lapangan atau masyarakat. Kegiatan magang yang dilaksanakan secara langsung di Dinas Agribisnis Kota Balikpapan diharapkan dapat memberikan gambaran kegiatan di dinas yang membidangi peternakan di Indonesia.

B. Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakan magang profesi ini adalah untuk:
1. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Mulawarman dengan berbagai instansi, khususnya lembaga pemerintahan Dinas Agribisnis Bidang Usaha Peternakan Kota Balikpapan yang selama ini telah terjalin dengan baik.
2. Mengetahui fungsi dan wewenang Dinas Agribisnis Bidang Usaha Peternakan Kota Balikpapan sebagai representatif ( gambaran umum ) Dinas Peternakan di Indonesia.
3. Mengetahui berbagai kegiatan yang telah dilakukan dan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Agribisnis Bidang Usaha Peternakan Kota Balikpapan.
4. Memberi gambaran yang nyata mengenai profesi yang akan digeluti seorang dokter hewan serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang peternakan.

C. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan magang ini akan dilakukan dengan cara ikut serta dalam kegiatan rutin yang berjalan di Dinas Agribisnis Bidang Usaha Peternakan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

D. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus sampai dengan 30 Agustus 2011 yang bertempat di Dinas Agribisnis Bidang Usaha Peternakan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

E. Penutup
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan akan terjalin kerjasama yang baik dan memberikan manfaat bagi pengembangan dan kemajuan semua pihak. Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari Dinas Agribisnis Bidang Usaha Peternakan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, kami ucapkan terima kasih.

Sumber: http://duniaveteriner.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar